Perawatan Danne Montague-King Bisa Tunda Penuaan Kulit
A
A
A
JAKARTA - Danne Montague-King atau DMK menjadi salah satu cara untuk menunda penuaan dini. Terapinya tidak seperti yang dibayangkan lewat suntik atau laser, melainkan menggunakan metode Embioment System atau Microbiome System Probiotic Balancing Product.
Pola kerjanya melalui remove, rebuild, protect dan maintain yang tidak menimbulkan rasa sakit. Managing Director DMK Skin Care and DMK Cosmetic Indonesia Mucthar Tjia menjelaskan, pola kerja produk kesehatan kulit DMK tidak hanya bekerja di permukaan kulit, tapi juga di internal level.
“Untuk perawatan kulit itu mudah. Kulit dibersihkan, setelah itu proses detoksifikasi hingga proses pengangkatan sel kulit mati menggunakan teknologi DMK Pro Peel,” kata Muchtar.
Setelah itu menggunakan masker enzi yang dioleskan di kulit wajah hingga leher untuk melepaskan sel kulit mati dan memicu pertumbuhan kolagen. Prosesnya pun cukup singkat, hanya 45 menit. Bahkan Thomas Djorgi merasakan manfaatnya metode ini secara langsung.
Diusianya yang menginjak kepala 5, Thomas masih terlihat awet muda. Apa yang dilakukannya itu lantaran dia menggunakan perawatan DMK. “Untuk usia seperti saya sekarang ini, perawatan sangat penting dan saya merasakan manfaat dari perawatan DMK ini,” terang Thomas.
“Ketika pertama kali menggunakan masker ini, kulit terasa kenyal dan fresh. Terasa terlihat lebih muda lagi,” tambah dia.
Terapi ini diciptakan ilmuwan Dr Danne Montague King dari AS. Dia memulai menciptakan produk DMK sejak 50 tahun lalu di Amerika Serikat dan terus mengembangkan temuannya itu untuk membuat kulit tetap sehat.
Pola kerjanya melalui remove, rebuild, protect dan maintain yang tidak menimbulkan rasa sakit. Managing Director DMK Skin Care and DMK Cosmetic Indonesia Mucthar Tjia menjelaskan, pola kerja produk kesehatan kulit DMK tidak hanya bekerja di permukaan kulit, tapi juga di internal level.
“Untuk perawatan kulit itu mudah. Kulit dibersihkan, setelah itu proses detoksifikasi hingga proses pengangkatan sel kulit mati menggunakan teknologi DMK Pro Peel,” kata Muchtar.
Setelah itu menggunakan masker enzi yang dioleskan di kulit wajah hingga leher untuk melepaskan sel kulit mati dan memicu pertumbuhan kolagen. Prosesnya pun cukup singkat, hanya 45 menit. Bahkan Thomas Djorgi merasakan manfaatnya metode ini secara langsung.
Diusianya yang menginjak kepala 5, Thomas masih terlihat awet muda. Apa yang dilakukannya itu lantaran dia menggunakan perawatan DMK. “Untuk usia seperti saya sekarang ini, perawatan sangat penting dan saya merasakan manfaat dari perawatan DMK ini,” terang Thomas.
“Ketika pertama kali menggunakan masker ini, kulit terasa kenyal dan fresh. Terasa terlihat lebih muda lagi,” tambah dia.
Terapi ini diciptakan ilmuwan Dr Danne Montague King dari AS. Dia memulai menciptakan produk DMK sejak 50 tahun lalu di Amerika Serikat dan terus mengembangkan temuannya itu untuk membuat kulit tetap sehat.
(tdy)